Cerita Sexsex Nafsu || Dukun Cabul Menikmati Tubuh Ibuku Yang Terhepnotis

Cerita Sexsex Nafsu - Keahliannya sangat tersohor, dari pelet sampai santet, Dari pengelaris sampai jabatan, dia tiada bandingannya. Ruang prakteknya yang dipenuhi oleh benda-benda pusaka, dan segenap wewangian kemenyan serta sesaji bagi iblis sesembahannya menambah keangkeran dukun berusia 60 tahun dengan jambang lebat memenuhi wajahnya. Pasien berikutnya adalah Nyonya Ramawati dan diantar oleh puterinya Lisa.

Cerita Sexsex Nafsu || Dukun Cabul Menikmati Tubuh Ibuku Yang Terhepnotis

Nyonya Ramawati adalah wanita berusia 45 tahun yang sangat anggun. Dia sengaja datang ke Jawa Timur selain untuk menghadiri resepsi karibnya kemarin, juga mengunjungi Sang Dukun yang sakti mandraguna ini. Sengaja dia minta antar puterinya, karena kesibukan suaminya sebagai pengusaha yang mengharuskan melakukan perjalanan bisnis ke Eropa.

Jilbab kuning yang membungkus kepalanya menambah kanggunan wanita berparas cantik ini. Di sampingnya adalah puteri sulungnya Lisa yang tercatat sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Menurun dari ibunya, Lisa yang masih 18 tahun ini juga memiliki kecantikan yang tidak kalah dengan Sang Ibu. Gadis ini tampil santai dengan kaos merek Zara yang ketat lengkap dengan jeans hitam yang lekat dengan pahanya yang ramping. AGEN POKER 

“Silahkan duduk Nyonya Ramawati dan Dik Lisa….” ujar Mbah Raden mempersilahkan kedua pasien terakhirnya ini untuk duduk di karpet tepat di depan meja praktiknya.

Mata sang dukun yang tadinya lelah sontak kembali berbinar. Amboi, cantik benar 2 makhluk ini. Mulus, berdada montok, dan ah….ternyata tidak cuma mata sang dukun yang berbinar, penis Mbah Raden pun ikut memberikan sinyal soal santapan malam yang indah dari dua wanita cantik ini. Belum sempat dua pasiennya menyembunyikan kekagetan dengan kemampuan Sang Dukun menebak nama-nama mereka.

Mbah Raden kembali berujar,

“Nyonya Ramawati tidak usah kuatir. Nyonya pasti bisa jadi anggota dewan tahun ini….Bukankah begitu yang nyonya inginkan?”
“Be..benar…Mbah Dukun. Gimana Mbah bisa tahu maksud saya?” tanya Nyonya Ramawati makin kaget sekaligus makin percaya pada kesaktian sang dukun.

Nyonya Ramawati memang salah satu caleg dari parpol pada pemilu tahun ini. Dan di saat peraturan bukan lagi pada nomor urut, melainkan suara terbanyak, membuat sang nyonya menjadi ketar-ketir.

“Hahahaha…iblis, setan dan jin mengetahui semua maksud di hati.” ujar Mbah Raden bangga.
“Tapi, ini tidak gampang, Nyonya….” ujarnya lagi.
“Maksud Mbah Dukun? Bagaimana caranya? Apa saja akan saya lakukan untuk itu Mbah.” ujar Nyonya Ramawati tidak sabar.

“Aura kharisma Nyonya tertutupi oleh tabir gelap sehingga tidak keluar. Harus ada banyak pengorbanan, dan sesembahan agar itu semua keluar. Tapi itu ada ritualnya, bisa diakali, Nyonya tidak perlu kuatir.” Kali ini Mbah Raden mulai ngawur.

Semua kalimatnya sengaja dirancang untuk mendapatkan keuntungan dari dua wanita cantik ini. “Kamu dan puterimu harus total mengikuti ritual yang akan saya siapkan. Sanggup?” “Sanggup,Mbah” “Dik Lisa sanggup membantu Mama?” tanya dukun yang sedang horny ini pada puterinya.

“Sanggup,Mbah.” Sahut Lisa demi sang mama tercintanya.

Mulailah Mbah Raden komat-kamit sambil melempar kemenyan pada pembakarannya. Matanya tiba-tiba melotot. Dan suaranya menjadi parau.

“Kalian berdua ikut aku ke ruang sebelah….Sebelumnya Nyonya minum air dalam kendi ini. Air suci dari negeri jin Timur Tengah.” Mbah Raden menyodorkan kendi yang memang disiapkan khusus, dengan rerempahan yang mengandung unsur perangsang yang sangat kuat. BANDAR POKER 

Niat kotornya sudah mulai dijalankan. Di sebelah ruang praktik utama terdapat gentong besar berisi bunga-bunga aneka macam. Dan sebuah dipan kayu, serta meja kecil di dekatnya. Lebih mirip kamar mandi. Mbah Raden menyuruh Nyonya Ramawati masuk mendekati gentong. Dan memberi perintah agar Lisa melihat dari depan pintu ruangan.

“Kita mulai dengan pembersihan seluruh tabir itu, Nyonya. Rapal terus mantra ini dalam hati sambil aku mengguyur badan Nyonya….Mojopahit agung, Ratu sesembahan jagad. Hong Silawe,Hong Silawe. ” lanjut Raden.

Tangannya mengambil gayung di gentong dan mengguyur pada tubuh Nyonya Ramawati. Air kembang pun dalam sekejap membasahi jilbab dan gamis hitam Nyonya Ramawati. Semakin memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh Nyonya ini yang masih ramping dan terjaga.

“Edan..ngaceng kontolku rek.” batin Mbah Raden.

Tangannya yang satu bergerak menggosok tubuh yang sudah basah itu. Dari ujung kepalan Nyonya Ramawati yang masih terbalut jilbab kuning, dahi, hidung, bibir, leher, dan merambat ke dua gundukan di dada Nyonya Ramawati. Sempat Nyonya Ramawati terkaget dengan sentuhan tangan kasar sang dukun, tapi buru-buru dia konsentrasi lagi dengan rapalannya.

“Bagus terus konsentrasi Nyonya. Jangan sampai gagal, karena akan percuma ritual kita…Sekarang lepas baju Nyonya biar reramuan kembang ini meresap dalam kulit Nyonya.” Perintah Mbah Raden yang langsung dituruti oleh Nyonya yang sudah ngebet jadi anggota dewan ini.

Nyonya Ramawati benar-benar telanjang bulat sekarang. Tubuh putih mulus dengan kulit yang masih kencang. Melihat mangsanya dalam kendali, Mbah Raden semakin berani. Badannya dirapatkan, agar penisnya menempel di belahan pantat Sang Nyonya yang montok. Jemarinya semakin nakal memainkan puting Nyonya Ramawati. Terus turun ke sela-sela paha Nyonya Ramawati, memainkan vagina Sang Nyonya. Setelah 5 menit, tampak tubuh Nyonya Ramawati bergetar, tanda-tanda bahwa ramuan perangsang sudah mulai bekerja. AGEN CEME 

Mbah Raden menuntun Nyonya Ramawati ke dipan kayu yang ada di ruangan itu dengan semua letupan birahi yang semakin tidak tertahankan. Perhitungannya, tak lama lagi, Sang Nyonya akan tidak mampu berdiri karena melayang di antara alam sadar dan bawah sadarnya. Setelah membaringkan mangsanya, Mbah Raden meneruskan rangsangannya.

Bibir tebalnya terus mencium seluruh tubuh Sang Nyonya. Wewangian kembang membuat nafsunya semakin tidak tertahankan lagi. Bibir dan lidahnya menyerbu bibir vagina Sang Nyonya. Edan, orang kaya emang beda. Jembutnya aja ditata. Wanginya juga beda, batin Mbah Raden sesaat setelah melihat vagina Nyonya Ramawati. Nyonya anggun ini mulai terangsang hebat.

Tubuhnya menggeliat-geliat setiap sapuan lidah Raden memutar-mutar klitorisnya. Pantatnya naik turun seakan ingin lidah Mbah Raden tertancap lebih dalam.

“Eeeemmm….”Desah Nyonya Ramawati penuh kenikmatan.
“Ini saatnya.” Pikir Mbah Raden membuka pakaian dan celananya dengan buru-buru lalu naik ke atas dipan, mengambil posisi di sela paha Ramawati.
“Apa yang Mbah lakukan pada Mama?”Tiba-tiba semua perhatian Mbah Raden terbelah oleh pertanyaan Lisa. BANDAR CEME 

Iya, ada anaknya yang nonton dari tadi. Beda ama ibunya, Lisa tentu saja masih sangat sadar.

“Tenang cah ayu. Mamamu harus melakukan ritual tertinggi kharisma asmaradana. Aku harus menyatu lewat persenggamaan untuk membongkar tabir jahat pada Mamamu. Mamamu harus ditolong. Kamu mau pengorbanan Mamamu tidak sia-sia bukan,Nduk?”

“Iya,Mbah.” “Sekarang diam di situ. Dan bantu perjuangan Mbah dan Mama dengan rapalan tadi….” perintah Mbah Raden sambil mengembalikan konsentrasinya pada penisnya yang sudah berdiri tegak.

Urat-urat penisnya semakin membesar, pertanda sudah sangat siap untuk melakukan penetrasi. Kepala penis Mbah Raden yang mirip jamur raksasa berwarna hitam itu kini sudah berada di bibir vagina Nyonya Ramawati.

www.newporkas.com || Agen Bandar Judi Online Terpercaya


=========WWW.NEWPORKAS.COM=========

Kami Sediakan 7 GAMES Terbaik
Poker | Domino QQ | Bandar Ceme | Capsa Susun | Ceme keliling | Omaha | super10

Mudah Menang , Meja Ringan !
Nikmati Bonus Terbesar
1. Bonus Rollingan 0,5% ( 1 Minggu 1 Kali )
2. Bonus Referral 15% ( 1 Bulan 4 Kali )
3. BONUS NEW MEMBER 10%
4. BONUS DEPOSIT SETIAP HARINYA Rp.10,000,-

Didukung Oleh : 
1. Live Chat Online 24 jam
2. BANK BNI Online 24 jam
3. Kemudahan Deposit Dari BCA - BNI - MANDIRI - BRI - DANAMON - CIMB - BII
4. Proses DP dan WD Cepat
5. 100 % FAIR PLAY, No Bot / No Admin

Info Lebih Jelas :
BBM : 2C302A62
WHATSAPP : +855-1677-9023
LINE: NEWPORKAS.COM
LINK ALTERNATIF : http://www.newporkas.com

Bibir vagina yang sudah basah karena cairan itu merekah saat kepala penis Sang Dukun mulai membelah masuk. Mbah Raden mengatur napasnya. Perjuangannya untuk menembus vagina Nyonya satu ini ternyata cukup sulit. Diameter penisnya terlalu besar untuk vagina Nyonya Ramawati. Baru kepala penisnya yang mampu masuk.

“Aaaaah…seret juga milikmu,Ramawati sayang. penis suamimu payah rupanya. Tahan sedikit ya. Mbah akan beri kenikmatan hebat…” bisik Raden pada telinga Ramawati.

Di lingkarkannya tangan gempal Sang Dukun pada pantat montok Nyonya Ramawati. Dadanya bersandar pada dua payudara Ramawati. Dan dengan hentakan keras, dibantu tekanan tangannya, penis Raden melesak masuk.

“Eeeeemmmphmm,…mm..mm.”Desah Ramawati sambil merem melek. Pengaruh ramuan perangsang plus hentakan tadi rupanya membuat sensasi luar biasa bagi Ramawati.

Raden pun merasa nikmat luar biasa. Dibanding milik istri mudanya pun, milik Ramawati masih lebih legit. Mungkin karena orang kota pandai merawat diri, pikir Raden sambil menikmati pijatan vagina Ramawati. AGEN DOMINO 

“Plok…plok…plok…plak…plak…plak..” suara perut Mbah Raden bertemu kulit putih Ramawati.

Sesekali Mbah Raden menelan ludahnya sendiri melihat batang besarnya yang hitam pekat keluar masuk vagina Ramawati yang putih mulus. Kontras, menimbulkan sensasi yang luar biasa. “Ooooh…Mbah.” Ramawati mengeluh panjang.

Tubuhnya mengejang hebat. Orgasme melanda wanita molek ini rupanya, batin Raden. Terasa cairan hangat mengalir deras membasahi batang penis Raden. Raden mengejamkan matanya menikmati sensasi hebat ini. Ia sengaja membiarkan Ramawati menggelinjang dalam orgasmenya.

“Sekarang saatnya,sayang. Jurus entotan mautku. 6 isteriku sendiri tidak ada yang bisa tahan…”Bisik Mbah Raden sambil tersenyum setelah melihat orgasme Ramawati sudah reda.

Raden mulai mempercepat genjotannya. Naik turun tanpa lelah. Pantat Ramawati pun mengikuti irama genjotan Mbah Raden. Sesekali sengaja dia tarik penisnya hingga hanya menyisakan kepalanya.

Membuat pantat Nyonya Ramawati terangkat seakan tidak rela barang besar itu keluar dari vaginanya. Mbah Raden menarik tubuh Ramawati hingga mengubah posisi menjadi duduk. Sambil memeluk pinggul Ramawati, Raden meneruskan sodokannya.

Ramawati pun mengimbangi dengan meliuk-liukkan pinggulnya. Gerakan pantat Ramawati membuat penis dukun tua itu seperti diremas-remas. Karena hasratnya yang sudah memuncak. Nyonya Ramawati mendorong Raden rebah. Dan kini Nyonya anggun itu mengambil kendali dengan liarnya. Rambut panjangnya terurai berkibar-kibar. Peluhnya membuat kulit putihnya seakan mengkilap.

“Hong Silawe,…uuuggh…mmm..mmmph…Hong Silawe…aaaaahhh…” Dalam gerakan liarnya pun Ramawati tidak lupa membaca manteranya.

Cerita Sexsex Nafsu || Dukun Cabul Menikmati Tubuh Ibuku Yang Terhepnotis

Mbah Raden tersenyum dan menikmati itu sebagai pemandangan yang begitu erotis. Dua tangannya meraih dua payudara Ramawati yang terayun turun naik. Meremasnya dengan gemas. Sesekali tubuhnya terangkat untuk memberi kesempatan bibirnya mengulum dua puting yang menggoda itu. Nyonya Ramawati mengerang dengan hebatnya. Sebuah percumbuan yang hebat ini mungkin baru kali ini dia alami seumur hidupnya.

“Ooooohh….ooohh…uuuggh.Hong….aaaaah…Silawe..Ratu…j agaaaad…aaaah” Ramawati semakin meracau tak karuan.

Tubuhnya mulai tak kuasa kembali menahan kenikmatan dahsyat ini. Ramawati terus meliuk di atas tubuh tua Sang Dukun. Pantatnya mengayun dengan irama yang semakin kacau. Dan, kedua tangannya memegang rambut panjangnya.

“Bagus, sayang…terus rapal.rapal…aaah…rapal..kita sampai bareng, Ramawatiku….hhhhmmpphh..”Mbah Raden pun merasakan penisnya mulai berkedut.

Sambil mencengkram keras pinggul Nyonya Ramawati. Mbah Raden membantu mempercepat kocokan dari bawah. Tubuh Mbah Raden mulai menegang. Dan sambil bangkit mendekap Nyonya Ramawati, Mbah Raden mengeluh keras,

“Aaaaaaaaagghhh…ghh…Ramawati…” BANDAR DOMINO  “aaaaagggh….mmmmph…mmmp…aaaaah.”Nyonya Ramawati pun menyambut pelukan Sang Dukun.

Tubuhnya bergetar untuk kedua kalinya. Rupanya inilah kali kedua Ramawati mendapat orgasme hebat di dipan kayu ini. Badan seksi Nyonya yang anggun ini pun ambruk didekapan Raden yang masih merem melek menikmati sisa orgasmenya dari caleg cantik ini. Dua-tiga menit ia memeluk Ramawati, membiarkan penisnya menikmati hangatnya liang peranakan Ramawati. Setelah menidurkan Nyonya Ramawati yang kelelahan di dipan, Sang Dukun melepaskan penisnya dari vagina Nyonya Ramawati.

Posting Komentar

0 Komentar