Cerita Sexsex Nafsu - Mawar baru berusia 29 tahun, tapi sudah menjanda. Suaminya mati dalam sebuah kecelakaan bus, meninggalkannya sendirian dengan tiga orang anak yang masih kecil-kecil. Hidupnya jadi susah, karena itulah ia pulang ke desa untuk hidup bersama kedua orang tuanya.
Menjadi seorang janda bukan berarti sudah tidak menginginkan sex lagi. Itu salah. Buktinya, Mawar masih saja menginginkannya, apalagi sudah lama ia tidak mendapatkannya. Memeknya jadi gatal, tapi ia harus sekuat tenaga menahannya. Sebagai seorang wanita yang baik, ia tidak boleh terlalu vulgar mengumbar nafsu birahinya. AGEN POKER
Di desa, Mawar memelihara ayam. Dia juga mempunyai sebuah kolam ikan peninggalan almarhum suaminya serta beberepa petak sawah dan sedikit ladang kering. Sehari-hari ia sibuk mengurusnya, lumayan untuk sedikit mengalihkan perhatiannya.
Sehari-hari, ia akrab dengan seorang anak pengangon kambing yang sesekali suka mengusilinya. Namanya Dedi, usianya baru 15 tahun. Selain usil, Dedi juga suka bicara seenaknya. Mulanya Mawar risih juga mendengar perkataannya yang tak senonoh itu. Tapi setelah memperhatikan, ternyata anak itu hanya berkata jorok bila mereka berdua saja, dan semua kata-katanya tidak sampai terdengar keluar. Hanya mereka berdua yang tahu. Itu membuat Mawar yakin kalau Dedi adalah anak yang pintar menjaga rahasia.
Sampai akhirnya, terjadilah peristiwa itu…
=========WWW.NEWPORKAS.COM=========
Daftar & Mainkan Sekarang Juga !
JACKPOT utama PULUHAN JUTA RUPIAH!!
Raih Kesempatan Untuk Mendapatkan JACKPOTNYA !!
Dapatkan berbagai bonus dari (NEWPORKAS)
• Bonus Deposit 10% (Berlaku Untuk Setiap Hari)
• Bonus Referensi 15% (Seumur hidup)
• Bonus cashback 0.5 %
Untuk Informasi Selanjutnya bisa langsung hubungi kami disini :
BBM : 2C302A62
WHATSAPP : +85516779023
Twitter : @newporkas
LINE: NEWPORKAS.COM
LINK ALTERNATIF : http:// www.newporkas.com
NB : Di sini kami memberikan BUKTI bukan JANJI dan yang paling penting pasti akan bayar!
Hari sudah beranjak sore ketika Mawar berniat untuk mandi. Itu adalah rutinitasnya seperti biasa, tapi entah mengapa, sore itu ia merasa tidak enak hati, seperti ada yang membuatnya deg-degan. Perasaannya jadi tidak menentu, naluri kewanitaannya mengatakan bakal ada sesuatu yang terjadi. Entah itu baik ataupun buruk.
Dan benar saja, saat mau menyirami tubuh telanjangnya yang sudah disabuni, tiba-tiba ia dikejutkan oleh sepasang mata yang mengintip penasaran dari balik dinding gedek. Seperti umumnya kamar mandi di desa, kamar mandi Mawar juga cuma ditutup gedeg atau anyaman bambu sebagai sekatnya. Siapapun yang berniat mengintip akan dengan mudah melihat dari celah dinding bambu. Dan sore ini, Dedi melakukannya. Ya, Mawar sangat hafal sekali, itu adalah sepasang mata milik si bocah. BANDAR CEME
”Dedi, ngapain kamu?!” tanya Mawar dari dalam.
“Ya, ini aku, Budhe…” jawab Dedi enteng tanpa merasa bersalah sedikitpun. Ia malah tersenyum lebar karena sudah berhasil mengintip tubuh montok Mawar yang sehari-hari tertutup jubah panjang dan jilbab lebar. Memang, tidak semua orang bisa seberuntung dirinya saat ini.
Dalam hati, Mawar membatin, ”Nakal sekali anak ini, harus aku kasih pelajaran!” Dan pelajaran yang cocok untuk anak semacam Dedi adalah… Mawar akan membiarkan bocah kecil itu terus mengintip tubuhnya! Rasain, biar saja dia jadi puyeng karena melihat seluruh tubuhnya. Mawar tidak peduli. Salah sendiri jadi anak kok nakal banget. BANDAR DOMINO
Pura-pura tidak terjadi apa-apa, Mawar meneruskan acara mandinya. Sambil mengguyur tubuh montoknya yang masih penuh busa sabun, ia sedikit meliuk-liukkan tubuhnya, memamerkan bokong dan payudaranya yang bulat montok pada Dedi. Tersenyum dalam hati, Mawar memperhatikan betapa Dedi terdiam dan terkagum-kagum memandanginya. Bocah itu melotot dengan air liur hampir menetes keluar.
0 Komentar